Share

Bekerja dengan Array di PHP: Simpan Banyak Data Sekaligus! – Minggu 5 Seri Pemrograman!

by Welly Rosadi · 10 Oktober 2025

Halo, teman-teman SMA! Selamat datang kembali di seri pemrograman PHP setiap Jumat di sinapsains.com. Minggu lalu, kita udah belajar fungsi yang bikin kode lebih rapi dan reusable, kayak kotak alat ajaib. Sekarang, di Minggu 5, kita lanjut ke topik super berguna: array di PHP. Bayangin array kayak rak supermarket yang bisa nyimpan banyak barang sekaligus – dari nama siswa sampe skor game. Daripada bikin variabel satu-satu, array bantu kalian simpan data banyak dalam satu tempat, mudah diakses dan diolah. Ini penting banget buat bikin website seperti daftar belanja online atau tabel nilai kelas. Di PHP, array fleksibel dan powerful, apalagi dengan fitur baru di PHP 8+ seperti array unpacking dan fungsi baru kayak array_first() di PHP 8.5.

Kenapa belajar array sekarang? Karena hampir semua app web pake array buat handle data dari user atau database. Menurut tutorial terbaru, array adalah “ordered map” yang bisa simpan nilai dengan kunci, bikin PHP cocok buat pemula kayak kalian. Di artikel ini, kita bahas dari dasar: jenis array (indexed, associative, multidimensional), cara bikin dan akses, operasi dasar, fungsi built-in, sampe proyek kecil kayak sistem manajemen nilai siswa. Kita juga tambahin tips best practices biar kode kalian aman dan efisien, berdasarkan panduan 2025. Coba langsung di tools kalian seperti Laragon atau WSL. Yuk, mulai simpan data banyak sekaligus!

Apa Itu Array? Rak Penyimpan Data Serbaguna

Array di PHP adalah variabel spesial yang bisa nyimpan lebih dari satu nilai. Nggak kayak variabel biasa yang cuma satu data, array bisa ratusan atau ribuan! PHP pintar, array bisa simpan tipe data apa aja: string, angka, boolean, bahkan array lain.

Cara bikin array sederhana pakai array() atau sintaks pendek [] (dari PHP 5.4+):

$buah = array("Apel", "Jeruk", "Pisang"); // Cara lama
$buah = ["Apel", "Jeruk", "Pisang"]; // Cara baru, lebih cepat

Array ini indexed, artinya akses pakai nomor urut mulai 0:

echo $buah[0]; // Apel
echo $buah[2]; // Pisang

Kalau mau ubah: $buah[1] = “Mangga”;. Gampang, kan? Array otomatis panjangnya bisa berubah, nggak perlu tentuin ukuran dulu kayak bahasa lain.

Jenis-Jenis Array: Indexed, Associative, dan Multidimensional

PHP punya tiga jenis array utama, masing-masing punya kegunaan.

  1. Indexed Array: Urut nomor, cocok buat daftar sederhana. Contoh di atas.
  2. Associative Array: Pakai kunci string, kayak kamus. Super berguna buat data berlabel.
$siswa = [
    "nama" => "Budi",
    "umur" => 16,
    "kelas" => "XI IPA"
];

echo $siswa["nama"]; // Budi

Tambah elemen: $siswa[“nilai”] = 85;.

  1. Multidimensional Array: Array dalam array, kayak tabel. Cocok buat data kompleks kayak nilai kelas.
$kelas = [
    ["nama" => "Budi", "nilai" => 90],
    ["nama" => "Ani", "nilai" => 85],
    ["nama" => "Citra", "nilai" => 95]
];

echo $kelas[1]["nama"]; // Ani

Ini bisa lebih dalam, kayak 3D atau lebih!

Operasi Dasar: Tambah, Hapus, Ubah, dan Hitung

Array nggak cuma simpan, tapi bisa diolah mudah.

  • Tambah Elemen: Pakai [] atau array_push().
$buah[] = "Anggur"; // Tambah di akhir
array_push($buah, "Semangka");

Buat associative: $siswa[“hobi”] = “Coding”;.

  • Hapus Elemen: unset() atau array_splice().
unset($buah[1]); // Hapus Jeruk, tapi index nggak reset
array_splice($buah, 1, 1); // Hapus dan reset index
  • Ubah Elemen: Langsung assign: $siswa[“umur”] = 17;.
  • Hitung Jumlah: count() atau sizeof().
echo count($buah); // Misal 4

Loop array pakai foreach – super mudah!

foreach ($siswa as $kunci => $nilai) {
    echo "$kunci: $nilai<br>";
}

Ini cetak: nama: Budi umur: 16 dll.

Fungsi Built-in Array: Alat Super untuk Olah Data

PHP punya ratusan fungsi array, ini yang wajib tahu buat pemula:

  • Sortir: sort() (indexed), asort() (associative nilai), ksort() (kunci).
sort($buah); // Urut alfabet: Anggur, Apel, dll.
  • Gabung Array: array_merge().
$baru = array_merge($buah, ["Durian", "Rambutan"]);
  • Cari Elemen: in_array(), array_search().
if (in_array("Apel", $buah)) {
    echo "Ada apel!";
}
  • Potong Array: array_slice().
$potong = array_slice($buah, 1, 2); // Ambil 2 dari index 1
  • Filter/Map/Reduce: array_filter(), array_map(), array_reduce() buat olah data canggih.

Contoh filter genap:

$angka = [1,2,3,4];
$genap = array_filter($angka, function($n) { return $n % 2 == 0; });

Fitur baru PHP 8+: array_is_list() cek kalau array indexed urut dari 0. PHP 8.5 tambah array_first() dan array_last() buat ambil elemen pertama/terakhir mudah.

Proyek Kecil: Sistem Manajemen Nilai Siswa Sederhana

Mari gabung semua! Bikin sistem nilai pakai multidimensional array dan tampil di tabel HTML. Simpan sebagai nilai.php:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head><title>Manajemen Nilai</title></head>
<body>
<h2>Daftar Nilai Siswa</h2>
<table border="1">
<tr><th>Nama</th><th>Matematika</th><th>Bahasa</th><th>Rata-rata</th></tr>
<?php
$siswa = [
    ["nama" => "Budi", "mtk" => 80, "bhs" => 90],
    ["nama" => "Ani", "mtk" => 70, "bhs" => 85],
    ["nama" => "Citra", "mtk" => 95, "bhs" => 75]
];

foreach ($siswa as $s) {
    $rata = ($s["mtk"] + $s["bhs"]) / 2;
    echo "<tr><td>{$s['nama']}</td><td>{$s['mtk']}</td><td>{$s['bhs']}</td><td>$rata</td></tr>";
}
?>
</table>
</body>
</html>

Buka di browser, liat tabel nilai dengan rata-rata otomatis. Tambah siswa atau sortir berdasarkan rata-rata pakai usort() buat tantangan!

Tips dan Best Practices untuk Pemula

Dari expert 2025, ini tips array aman:

  • Pakai nama kunci bermakna di associative.
  • Hindari magic numbers: Jangan $array[3], tapi $array[“umur”].
  • Cek isset() atau array_key_exists() sebelum akses kunci, cegah warning di PHP 8.1+.<grok:render card_id=”0c93f6″ card_type=”citation_card” type=”render_inline_citation”> 19</grok:render>
  • Gunakan array unpacking: [$a, $b] = $array;.
  • Sort stabil dengan stable_sort() di PHP 8+.<grok:render card_id=”f1bda5″ card_type=”citation_card” type=”render_inline_citation”> 10</grok:render>
  • Di WSL/Laragon: Test array besar buat liat performa.
  • Hindari unset() di loop, pakai array_filter() biar clean.

Penutup

Array bikin PHP makin seru buat handle data banyak! Kalian sekarang bisa bikin daftar, tabel, atau sistem sederhana. Minggu depan, kita bahas interaksi form dan input user. Share proyek nilai kalian di komentar sinapsains.com. Selamat coding!

Referensi

  1. PHP Official Documentation. (2025). Arrays. Diakses dari https://www.php.net/manual/en/language.types.array.php
  2. W3Schools. (2025). PHP Arrays. Diakses dari https://www.w3schools.com/php/php_arrays.asp
  3. GeeksforGeeks. (2025). PHP Arrays. Diakses dari https://www.geeksforgeeks.org/php/php-arrays/ (Mirip tapi dari search)
  4. Envato Tuts+. (2025). Working with PHP Arrays. Diakses dari https://code.tutsplus.com/working-with-php-arrays-in-the-right-way–cms-28606t
  5. Medium. (2025). PHP 8.5 New Array Functions. Diakses dari https://medium.com/gitconnected/php-8-5s-new-array-functions-will-change-how-you-handle-arrays-433ca6bf0338

Browse

You may also like